Pengertian Basis Data dan Manfaat Basis Data


Basis Data
Basis data (database) dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika memiliki lemari arsip bertugas mengelolanya, maka akan melakukan hal-hal seperti; memberi sampul, memberi nomor, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut dengan urutan tertentu dalam lemari. Kalau berbicara basis data, maka seluruh basis data disimpan dalam basis data pada masing-masing tabel,atau file sesuai dengan fungsinya sehingga dengan mudah dapat melakukan penelususran yang diinginkan. Masalah yang dihadapi pada lemari arsip adalah kelambatan dalam menelusuri data yang ada pada lemari arsip tersebut, misalkan ingin mencari arsip untuk pegawai tertentu akan dihasilkan dengan lambat, dikarenakan petugas harus mencari lembaran-lembaran yang ada pada dokumen tersebut. Sedangakan berbicara basis data, maka seluruh data disimpan dalam basis data pada masing-masing  tabel atau file sesuai dengan fungsinya. Karena itu dapat melakukan penelusuran data yang diinginkan dengan mudah sehingga akan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan.
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan represi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang hewan peristiwa, konsep, keadaa, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf ,simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (punya reasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key), dari tiap file yang ada. Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis sama benar, sama bentuk, yang merupakan sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field-field, yangsaling berhubungan dan menunjukan dalam satu pengertian yang lengkap dalam satu record.
Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu; bersifat data oriented dan bukan program oriented, dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basisi datanya. Hal ini juga dapat dikembangkan dengan mudah baik volume maupun strukturnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistm baru secara mudah. Prinsip utama basisi data adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibilitas dan kecepatan dalam pengmbilan data kembali. Adapaun tujuan basisi data diantarany sebagai erientasi yang meliputi speed, space & accurancy, menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian (sharebility), dan meniadakan duplikasi dan inkoistensi data.

2.21     Manfaat Basis Data
Beberapa manfaat basis data adalah untuk kecepatan dan kemudahan, efiseien ruang penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan dan kebersamaan.
1.      Kecepatan dan kemudahan (speed), pemanfaatan basis data memungkinkan utuk dapat menyimpan, menguubah, dan menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah.
2.      Efisiensi ruang penyimpanan (space), dengan basisi data efisiensi/ optimaisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakuakn, akrena penekanan jumlah redudansi data, baik dengan sejumlah pengkodeean atau dengan membuat tabel-tabel yang saling berhubungan.
3.      Keakuratan (accurancy), pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe, domain dan keunikan data dapat diterapkan dalam sebuah basis data.
4.      Ketersediaan (availability), dapat memilih data utama/master, transaksi, data histori sehingga data kadaluarsa. Data yang jarang atau tidak digunakan lagi dapat diatur dari sistem basis data yang aktif.
5.      Kelengkapan (completeness), lengkap/tidaknya dalam sebuah basis data bersifat relative. Bila pemakai sudah menganggap sudah lengkap yang lain belum tentu sama.
6.      Keamanan (security), untuk menentukan siapa-siapa yang berhak menggunakn basis data berseta objek-objek di dalam dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7.      Kebersamaan pemakaian (sharebility), basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan beberapa lokasi. Baisi data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung multi user dapat memenuhi kebutuhan, akan tetapi harus menghindari inkonsistensi data.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen Sistem Informasi

LIKA-LIKU PENGALAMAN PRIBADI MEMPUNYAI RAMBUT GONDRONG

Hashirama Senju, Shinobi Terkuat di Naruto Shippuden